Wednesday, December 15, 2010

Sebuah Pertemuan

Alhamdulillah..Diri ini masih dikurniakan kesihatan dibumiNya ini. Masih teringat panggilan telefon tanda ingatan seorang teman malam semalam. Kenapa mesti ada perasaan terharu ini? Ya Allah, hanya engkau yang maha mengetahui betapa diri ini rasa dihargai. Seorang teman sejati adalah seorang yang mengerti diri kita di saat suka dan duka. Ya, dia tahu akan kedukaan yang pernah aku alami. Dia antara mereka yang tahu kisah sedih yang pernah terselit dalam diari hati ini. Terima kasih sahabat. Sesungguhnya aku tak memerlukan seorang "best friend" yang mungkin suatu hari nanti menikam aku dari belakang (already happened). Apa yang aku perlukan adalah teman sejati yang memahami dan mengerti diri ini. Teman yang sudi bertanya khabar di saatku menyepi menjauhkan diri kerana takut dengan pandangan sinis mereka yang kurang mengerti. Sebuah pertemuan yang menemukan kita memberi 1001 erti dalam hidupku. Semoga ukhuwwah ini akan terus subur dan tak luput ditelan zaman. InsyaAllah..



Sebuah Pertemuan (UNIC)

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina
 
 Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman 

* Hanya lagu yang dapat mentafsir perasaan ini. I love you MAMA

No comments:

Wednesday, December 15, 2010

Sebuah Pertemuan

Alhamdulillah..Diri ini masih dikurniakan kesihatan dibumiNya ini. Masih teringat panggilan telefon tanda ingatan seorang teman malam semalam. Kenapa mesti ada perasaan terharu ini? Ya Allah, hanya engkau yang maha mengetahui betapa diri ini rasa dihargai. Seorang teman sejati adalah seorang yang mengerti diri kita di saat suka dan duka. Ya, dia tahu akan kedukaan yang pernah aku alami. Dia antara mereka yang tahu kisah sedih yang pernah terselit dalam diari hati ini. Terima kasih sahabat. Sesungguhnya aku tak memerlukan seorang "best friend" yang mungkin suatu hari nanti menikam aku dari belakang (already happened). Apa yang aku perlukan adalah teman sejati yang memahami dan mengerti diri ini. Teman yang sudi bertanya khabar di saatku menyepi menjauhkan diri kerana takut dengan pandangan sinis mereka yang kurang mengerti. Sebuah pertemuan yang menemukan kita memberi 1001 erti dalam hidupku. Semoga ukhuwwah ini akan terus subur dan tak luput ditelan zaman. InsyaAllah..



Sebuah Pertemuan (UNIC)

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina
 
 Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman 

* Hanya lagu yang dapat mentafsir perasaan ini. I love you MAMA

No comments:

Klik-klik

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...